SURABAYA – Siapa bilang belajar bahasa asing, khususnya Bahasa Arab, itu membosankan? Di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, mata pelajaran ini justru menjadi salah satu sesi yang paling dinantikan oleh para siswi.
Sebuah foto yang beredar menunjukkan suasana kelas yang fokus dan tenang, di mana para siswi mengenakan seragam khas dengan hijab putihnya, tampak asyik mencatat. Uniknya, materi yang mereka tulis bukanlah sekadar dikte dari guru, melainkan materi pilihan yang memang mereka senangi dan anggap relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Salah satu siswi terlihat tekun menulis di buku catatannya, sementara perangkat HP diletakkan di sampingnya dalam posisi yang memungkinkan untuk referensi cepat, mengindikasikan penggunaan media digital sebagai sumber belajar, baik untuk mencari kosakata, referensi kalimat, atau kamus daring.
“Kami ingin mengubah pandangan bahwa Bahasa Arab itu sulit dan hanya untuk pelajaran agama. Dengan membiarkan mereka memilih topik yang mereka suka, seperti kosakata tentang hobby, kuliner, atau bahkan media sosial, semangat belajar mereka jadi berlipat ganda,” ujar salah seorang guru Bahasa Arab di sekolah tersebut.
Hasilnya? Siswi-siswi SMP Muhammadiyah 7 Surabaya menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan kosakata dan kemampuan menulis dalam Bahasa Arab. Mereka tak lagi hanya menghafal, tetapi mampu mengaplikasikan kosa kata tersebut dalam kalimat sederhana. Pemanfaatan teknologi, seperti perangkat HP, dalam batas dan pengawasan yang tepat, terbukti efektif mendukung metode pembelajaran yang menyenangkan.
Langkah ini membuktikan bahwa dengan sentuhan inovasi dan pendekatan yang berpusat pada minat siswa, pelajaran Bahasa Arab dapat menjadi subjek yang menarik dan menyenangkan, membuat para pelajar betah berlama-lama di kelas untuk terus belajar.
