Home / siswa / Jejak Generasi Qur’ani: Tradisi Saling Sima’ Siswa Takhassus SMP Muhammadiyah 7 Surabaya Bangun Karakter Pemimpin

Jejak Generasi Qur’ani: Tradisi Saling Sima’ Siswa Takhassus SMP Muhammadiyah 7 Surabaya Bangun Karakter Pemimpin

SURABAYA – Semangat mengulang dan menguatkan hafalan Al-Qur’an terlihat jelas di kalangan siswa Program Takhassus SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, yang dikenal sebagai “Sekolahnya Para Pemimpin”. Demi menjaga kualitas hafalan dan mempersiapkan diri sebelum setoran (tasmi’) kepada guru, mereka membiasakan diri untuk saling sima’ atau menyimak bacaan satu sama lain.

Aktivitas ini merupakan rutinitas wajib yang dilakukan para santri Takhassus, menunjukkan disiplin dan tanggung jawab yang menjadi ciri khas para pemimpin masa depan. Dalam foto, terlihat dua siswa berseragam batik sekolah, duduk fokus menyimak ayat-ayat Al-Qur’an. Salah satu siswa membacakan ayat yang akan disetorkan, sementara rekannya menyimak dengan saksama dari mushaf. Ini adalah bentuk disiplin mandiri yang diajarkan untuk membentuk karakter kepemimpinan.

advertise spmb inden smp mutu

Ustadz Almas Rizqullah, M.H., M.Pd., selaku guru pengajar Takhassus, menjelaskan bahwa budaya saling sima’ ini sangat krusial. “Kami ingin memastikan anak-anak tidak hanya hafal, tapi juga benar dalam tajwid dan kelancaran. Dengan saling sima’ sebelum setoran, mereka bertanggung jawab atas hafalan temannya. Ini menumbuhkan karakter kolaboratif, kejujuran, dan leadership sejak dini,” ujar Ustadz Almas.

Program Takhassus ini sendiri merupakan salah satu pilar utama yang membedakan sekolah, dengan target hafalan Al-Qur’an hingga 7 juz serta hafalan 64 hadits. Pembinaan yang terintegrasi ini bertujuan membekali siswa dengan pemahaman agama yang mendalam sebagai bekal untuk menghadapi tantangan global. Disiplin dalam menghafal Al-Qur’an dan Hadits diyakini akan secara langsung membentuk karakter siswa menjadi pribadi yang teguh, teliti, dan memiliki moralitas tinggi—sifat-sifat fundamental yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Tidak heran jika Program Takhassus ini menjadi incaran banyak orang tua yang ingin putra-putrinya mendapatkan pendidikan holistik. Sekolah percaya, pemimpin sejati adalah mereka yang memiliki kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang seimbang. Dengan kebiasaan sima’ dan hafalan yang kuat, SMP Muhammadiyah 7 Surabaya terus berinvestasi dalam mencetak generasi pemimpin Qur’ani yang siap menjadi agen perubahan di masa depan.

Tradisi ini membuktikan bahwa SMP Muhammadiyah 7 Surabaya terus berinovasi dalam pendidikan, menggabungkan kurikulum modern dengan tradisi keilmuan Islam yang sudah berabad-abad lamanya, sekaligus memenuhi visi mereka sebagai sekolahnya para pemimpin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *