PWMU.CO – Pendidikan anak adalah kolaborasi. Di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, kami sangat meyakini bahwa keberhasilan akademis dan perkembangan karakter kepemimpinan siswa yang tidak lepas dari peran aktif dan positif orang tua di rumah, Sabtu (2/8/2025). Sebagai Kepala Sekolah, Imam Sapari, ingin menekankan tujuh poin krusial yang harus dilakukan orang tua untuk mendukung perjalanan belajar putra-putrinya.
Pertama, bangunlah komunikasi terbuka. Anak perlu merasa aman untuk berbagi cerita, baik suka maupun duka, tentang hari-hari mereka di sekolah. Komunikasi yang efektif adalah fondasi bagi keterlibatan dan prestasi anak.
Kedua, tunjukkan minat yang tulus pada apa yang anak pelajari. Sesederhana bertanya tentang pelajaran hari ini, memeriksa pekerjaan rumah, atau datang ke acara sekolah, ini semua menunjukkan bahwa Anda menghargai pendidikan mereka. Keterlibatan ini terbukti meningkatkan prestasi akademik, kehadiran, dan perilaku positif.
Ketiga, ciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah. Sediakan tempat yang tenang, pastikan mereka memiliki perlengkapan yang memadai, dan tetapkan rutinitas belajar yang konsisten. Lingkungan yang terstruktur akan mengurangi stres dan meningkatkan fokus.
Keempat, dorong kemandirian dan tanggung jawab. Biarkan anak belajar mengelola tugas-tugas sekolah mereka sendiri, bahkan jika itu berarti mereka harus menghadapi konsekuensi dari kelalaian. Ini membangun keterampilan penting seperti pemecahan masalah dan regulasi diri.
Kelima, jalin komunikasi rutin dengan guru atau wali kelas. Hadiri pertemuan, responsif terhadap pesan guru, dan jangan ragu menyampaikan kekhawatiran. Kemitraan yang kuat antara orang tua dan guru sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kohesif.
Keenam, pantau kesehatan fisik dan mental anak. Pastikan mereka cukup tidur, beri bekal makan bergizi, dan memiliki waktu bermain serta bersantai. Peka terhadap tanda-tanda stres atau masalah emosional. Kesehatan yang prima adalah dasar untuk pembelajaran yang efektif.
erakhir, jadilah contoh positif dalam pembelajaran. Tunjukkan rasa ingin tahu Anda sendiri, rajin membaca, dan bicarakan pentingnya pendidikan.
Anak-anak adalah peniru terbaik, dan ketika Anda menghargai pembelajaran, mereka pun akan menginternalisasinya. Mari bersama-sama, antara sekolah dan keluarga, kita wujudkan potensi terbaik setiap anak didik kita. Keterlibatan Anda adalah investasi terbesar bagi masa depan mereka. (*)
*) Penulis : Imam Sapari Editor Amanat Solikah
