PWMU.CO – Hari Anak Nasional adalah momen untuk mengakui bahwa anak-anak punya peran penting Mereka bukan sekadar “orang dewasa kecil” yang harus patuh, tapi manusia yang sedang tumbuh dan berhak dihargai. ungkap Wita Tri Indrayanti Wakasek Kesiswaan SMP Muhammadiyah 7 Surabaya
berdasarkan hal tersebut, Sekolahnya Para Pemimpin mengadakan Perayaan Hari anak Nasional pada hari Jum’at, 25 Juli 2025.
momen ini dilaksanakan dengan beberapa agenda, yakni Senam, Sarapan Bergizi Bersama, dan Surat Untuk Saya 5 tahun Kedepan.
Seperti biasa, diawali dengan do’a sebagai pembuka aktivitas, di sambung dengan muroja’ah dan sholat dhuha sebagai pembiasaan pagi.
Senam
Anak-anak diminta untuk berbaris dan merentangkan tangan dan melakukan rangkaian senamyang dipimpin langsung oleh guru PJOK dan para murid kelas 9 yang dahulu pernah memenangkan lomba senam “Senam Anak Indonesia Hebat” se Jawa Timur. Kegiatan ini diawali dengan pemanasan, lalu dilanjutkan dengan Senam Anak Indonesia Hebat, dan 2 senam kreasi lainnya.
Sarapan Gizi Seimbang Bersama
setelah senam, anak – anak diminta untuk mengambil bekal dengan gizi seimbangnya, dan duduk berbaris sesuai dengan kelasnya utuk berdoa dan melakukan sarapan bersama. semua anak membawa bekal berisikan nasi, sayur, lauk berprotein, dan susu.
Surat Untuk Saya 5 tahun Kedepan.
Kegitan inti ini, dilakukan setelah sarapan bersama di aula, lalu Anak – anak kembali ke kelasnya masing – masing. Dibimbing Wali Kelasnya mereka diminta untuk membuat Surat untuk mereka sendiri di 5 tahun kedepan.
Hasil dari surat tersebut, mayoritas dari mereka ingin membahaiakan orang tua, dengan menjadi Hafidz/ah, memberangkatkan kedua orang tua haji dan masuk disekolah hingga universitas favorit. Uniknya, Anak – anak yang bergabung di kelas Muhammadiyah Internasional Class Orientation (M-ICO) memiliki keinginan yang lebih dari anak – anak regular. Seperti anak – anak kelas 7 At Taqwa M-ICO yang berpandanggan internasional seperti kelasnya .Alvito Mifzal Ruzain yang memiliki mimpi untuk Masuk di universitas di Arab Saudi dan bekerja di Singapura, Freya Kamilia Jasmine ingin kuliah di Yonsei university Korea. Faris Romadhoan yang mimpinya ingin belajar di Amerika, China, dan jepang sekaligus, hanya untuk belajar membuat HP canggih dari ke 3 negara pembuatnya, namun dengan harga terjangkau. Berbeda dengan Alvaro, yang melipat suratnya berbentuk pesawat, ternyata bercita – cita untuk masuk di sekolah penerbangan Banyuwangi, dan menjadi pilot.
Surat ini ditujukan sebagai bentuk apresiasi mimpi, sekaligus memotivasi, serta sebagai penerapan salah ssatu sikap pemimpin yakni visoner di sekolahnya para pemimpin, tutup Ulul Albab selaku humas.
Rachell Fattama Az Zahrah