Home / siswa / Membangunkan Jiwa di Kegelapan Malam: Santri Boarding M7 Rutin Jalani Tahajud

Membangunkan Jiwa di Kegelapan Malam: Santri Boarding M7 Rutin Jalani Tahajud

Surabaya, 29 September 2025 – Di tengah keheningan dini hari, jauh sebelum fajar menyingsing, sebuah kegiatan spiritual mulia rutin dilaksanakan di Boarding School SMP Muhammadiyah 7 Surabaya. Para santri dengan penuh kesadaran dan disiplin membangunkan diri dari tidur nyenyak untuk menunaikan Shalat Tahajud berjamaah.

Rutinitas Tahajud ini menjadi pilar utama dalam pembinaan spiritual santri. Dalam suasana yang tenang, para santri berdiri dalam shaf yang rapat, memohon petunjuk dan memanjatkan doa. Momen ini bukan sekadar kewajiban, tetapi waktu yang mereka gunakan untuk menjalin kedekatan pribadi dengan Sang Pencipta, memohon kekuatan dan keteguhan hati dalam menuntut ilmu. Kedisiplinan untuk bangun saat orang lain terlelap ini menumbuhkan mental yang kuat dan daya juang yang tinggi, bekal tak ternilai untuk masa depan.

Kegiatan Tahajud ini sangat selaras dengan visi sekolah sebagai “Boarding School of Leaders.” Kami percaya bahwa seorang pemimpin sejati harus memiliki fondasi spiritual yang kokoh. Disiplin diri dan taqwa yang diasah melalui Tahajud akan melahirkan pemimpin yang berintegritas, jujur, dan memiliki kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Praktik ini secara langsung menjawab pertanyaan filosofis “Ke ‘Boarding School Of Leaders’ apa yang kau cari?”—yaitu mencari keberkahan dan bimbingan ilahi.

advertise spmb inden smp mutu

Kepala Boarding SMP Muhammadiyah 7 Surabaya menjelaskan, “Tahajud adalah pabrik karakter terbaik. Kami melihat santri yang rutin Tahajud memiliki semangat belajar yang lebih stabil dan emosi yang lebih terkontrol. Ini adalah investasi spiritual kami untuk memastikan mereka menjadi pemimpin yang berakhlak mulia.”

Latihan spiritual di sepertiga malam terakhir ini secara otomatis membentuk budaya disiplin yang luar biasa di kalangan santri. Kepatuhan untuk meninggalkan kenyamanan tidur demi panggilan ibadah adalah bentuk latihan pengendalian diri yang paling mendasar dan efektif. Kedisiplinan ini kemudian tercermin dalam rutinitas harian mereka, mulai dari kedatangan tepat waktu di sekolah, konsistensi dalam setoran hafalan harian, hingga ketekunan saat belajar Shorof di malam hari. Lingkungan yang dibangun di atas fondasi disiplin spiritual ini menjamin terciptanya suasana asrama yang tertib dan fokus pada tujuan utama.

Selain manfaat spiritual dan disiplin, rutinitas Tahajud juga memberikan dampak signifikan pada kesehatan mental dan emosional santri. Momen hening di pagi buta menjadi kesempatan bagi mereka untuk refleksi diri, meredakan stres, dan memohon kelancaran dalam menghadapi padatnya jadwal harian. Kebiasaan ini menghasilkan ketenangan batin, yang sangat penting bagi seorang pelajar di masa pertumbuhan. Dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih setelah Tahajud, santri memasuki hari baru dengan energi positif, siap menyambut ilmu dan tanggung jawab sebagai calon pemimpin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *