Home / siswa / Juara lagi ! kisah Eza, Siswi SMP Muh 7 Mengubah ‘Kecapekan’ Jadi Medali Emas Tahfidz

Juara lagi ! kisah Eza, Siswi SMP Muh 7 Mengubah ‘Kecapekan’ Jadi Medali Emas Tahfidz

Arnieza Fathia Zahra Suharto, atau yang lebih akrab disapa Eza, kembali mengukir prestasi gemilang di bidang tahfidz. Dalam acara Gelar Kompetisi yang diselenggarakan pada hari Ahad, 5 Oktober 2025, di YPAS, Jl. Sultan Iskandar Muda 46 Surabaya, Eza berhasil meraih Juara 1 dalam lomba tahfidz untuk kategori SMP. Keberhasilannya ini tentu sangat membanggakan, mengingat lomba ini diikuti oleh peserta-peserta dari berbagai sekolah di Surabaya.

Eza, yang kini duduk di bangku kelas 9 di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, mengaku bahwa kemenangan ini datang dengan cara yang sangat tidak terduga. Ia bercerita, saat itu ia sedang dalam kondisi lelah setelah mengikuti lomba pada hari sebelumnya. “Ketika kami sedang istirahat karena kecapekan lomba Sabtu kemarin, tiba-tiba pada hari Ahad jam 10 pagi, ustadz Jumardi wa menginformasikan bahwa ada lomba tahfidz yang dimulai pada jam yang sama,” ungkap Eza dengan senyum simpul.

advertise spmb inden smp mutu

Tanpa berpikir panjang, Eza langsung mengganti pakaian dan bergegas menuju lokasi acara. “Seketika itu juga, saya ganti baju dan langsung berangkat ke lokasi acara. Dan sampai di sana, lomba sudah dimulai,” lanjut Eza, mengingat momen-momen itu dengan spontanitas yang tak terlupakan.

Ustadz Jumardi, guru BTQ di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, menjelaskan bahwa dirinya memang sengaja menghubungi Eza secara langsung. “Saya tahu bahwa Eza adalah satu-satunya murid di sekolah yang memiliki kemampuan luar biasa dalam tahfidz dan aktif mengikuti lomba-lomba tahfidz, meski mendapat informasi mendadak tentang acara ini,” kata Ustadz Jumardi.

Acara Gelar Kompetisi sendiri memiliki tiga kategori lomba: Olimpiade Pengetahuan Umum, Mewarnai, dan Tahfidz. Untuk tahfidz, lomba dibagi lagi menjadi tiga kategori: kategori SD yang membacakan surat-surat pendek, kategori SD yang melakukan sambung ayat juz 30, dan kategori SMP yang menyambung ayat dari juz 29 dan 30. Eza mengikuti kategori SMP, dan pada saat itu, ia diuji dengan membaca surat Al-Mulk dan Al-Muthoffifin.

Meskipun dalam keadaan lelah dan tak terlalu mengharapkan kemenangan, Eza tetap menunjukkan performa terbaiknya. “Saya tidak ekspektasi menang, karena keadaan saya saat itu sedang capek. Bahkan setelah saya maju lomba, saya tidur sejenak di lokasi acara sambil menunggu pengumuman,” jelasnya. Namun, tak disangka, perjuangan Eza terbayar lunas. “Alhamdulillah, ternyata saya juara 1,” tambahnya dengan wajah penuh rasa syukur.

Keberhasilan Eza ini tentu menjadi bukti bahwa kerja keras dan ketulusan dalam belajar, meski dengan persiapan yang minim, tetap bisa memberikan hasil yang luar biasa. Eza berharap dapat terus meningkatkan kemampuan tahfidznya dan menginspirasi teman-teman sebayanya untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan.

Rachell Fattama Az Zahrah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *