Home / Uncategorized / CLA, Laboratorium Kepemimpinan di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya

CLA, Laboratorium Kepemimpinan di SMP Muhammadiyah 7 Surabaya

SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, yang dikenal dengan branding Sekolahnya Para Pemimpin, memiliki komunitas unggulan bernama Central Leader Agency (CLA). Komunitas ini didirikan khusus untuk siswa terpilih dengan tujuan membentuk karakter kepemimpinan yang berakhlak mulia, profesional, dan siap berkontribusi nyata bagi lingkungan sekolah.

CLA bukan sekadar komunitas biasa, melainkan sebuah laboratorium kepemimpinan yang terdiri dari tujuh departemen inti. Setiap departemen memiliki peran unik, mulai dari Central Security Department yang menjaga ketertiban, UKS Health Care Department yang berfokus pada kesehatan, hingga Cinematography Inversion yang bertugas mengabadikan setiap momen sekolah secara kreatif. Anggota CLA diharapkan menjadi pionir yang menggerakkan program sekolah sekaligus teladan bagi siswa lainnya.

Secara operasional, setiap departemen memiliki program kerja yang terintegrasi dengan program Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan kebutuhan sekolah. Tim Central Cleaning Department secara rutin mengorganisasi kegiatan bersih-bersih lingkungan, sementara tim Central Language Improvement mengadakan sesi praktik berbahasa secara berkala.

CLA Mengawal Pembiasaan Pagi Yakni Doa Belajar, Murojaah, dan Sholat Dhuha (Rachell Fattama Az Zahrah/PWMU.CO)

Kolaborasi juga menjadi kunci. Misalnya, tim Cinematography Inversion bekerja sama dengan seluruh departemen untuk mendokumentasikan setiap aksi dan inisiatif mereka. Dengan begitu, setiap anggota memiliki pengalaman langsung dalam merancang, melaksanakan, hingga mengevaluasi sebuah program.

Keanggotaan CLA dipandang sebagai investasi jangka panjang bagi masa depan siswa. Mereka tidak hanya belajar menjadi pribadi yang bertanggung jawab, tetapi juga mengasah keterampilan abad ke-21 seperti komunikasi, kolaborasi, pemecahan masalah, dan kreativitas.

Pengalaman ini membentuk mereka menjadi individu yang tangguh, siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus berkontribusi nyata di masyarakat.

Pembina CLA, Ustadz Almas Rizqullah MH, menjelaskan bahwa komunitas ini merupakan wujud komitmen sekolah dalam mencetak pemimpin masa depan. “Kami ingin setiap siswa tidak hanya pandai secara akademis, tetapi juga memiliki inisiatif dan jiwa pengabdian yang tinggi.

Melalui CLA, mereka belajar bahwa kepemimpinan adalah tentang melayani, berkolaborasi, dan memberikan dampak positif,” ujarnya. “Ini adalah wadah bagi mereka untuk mengaplikasikan ilmu, mengasah soft skill, dan tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas.”

Dengan struktur yang terorganisir dan tugas yang terperinci, CLA diharapkan dapat bersinergi dengan IPM untuk membantu setiap anggota mengembangkan potensi terbaiknya. Komunitas ini membuktikan bahwa proses pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga melalui pengalaman praktis yang menantang dan inspiratif.

Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, Ustadz Imam Sapari yang akrab disapa Gus Imsap menambahkan, “CLA ini bisa dikatakan sebagai asisten guru dan partner kerja sama IPM. Pada komunitas ini mereka belajar kepemimpinan di berbagai aspek dan lini pekerjaan yang sudah ditentukan.

Anggota CLA ini dulunya adalah pengurus IPM saat kelas 8. Di kelas 9, program kepemimpinan dilanjutkan dengan komunitas CLA. Semoga dengan adanya CLA, karakter kepemimpinan siswa semakin terbentuk dan berkarakter. Aamiin.”

Inovasi sekolah melalui CLA menunjukkan bahwa pendidikan berbasis karakter menjadi fondasi utama untuk menyiapkan generasi masa depan. Dengan dukungan program yang terarah, siswa SMP Muhammadiyah 7 Surabaya diharapkan mampu tampil sebagai pemimpin muda yang berintegritas dan berdaya saing. (*)

*) Penulis : Rachell Fattama Az Zahrah Editor M Tanwirul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *