SURABAYA – Aisyah Syatifa Agustin, siswi kelas Internasional 8 dari SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, berhasil meraih Juara Harapan 1 dalam ajang Competition How To Be Content Creator tingkat kota Surabaya. Kompetisi yang diselenggarakan pada Sabtu, 1 November 2025, di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya ini, menjadi pengalaman berharga bagi anggota ekstrakulikuler Jurnalistik Sekolahnya Para Pemimpin tersebut.
Aisyah, yang sebelumnya sempat merasa tidak yakin dan kurang percaya diri, mendapatkan dorongan besar dari pelatih Jurnalistiknya, L. Galih Saputra, S.Sos. Pelatihnya memberikan informasi dan bahkan latihan tambahan sebagai bekal.
“yang dicari bukan menang kalahnya, tapi pengalamanya,” ungkap Pak Galih, yang menjadi kunci semangat Aisyah.
🎥 Pengalaman Workshop dan Tantangan Konten Singkat
Sebelum berkompetisi, Aisyah mengikuti workshop “How To Be Content Creator” yang memberikan bekal tentang teknik editing, praktik konten langsung, teknik dasar pembuatan konten, dan strategi aman membangun audiens, termasuk cara memaksimalkan manfaat media sosial hingga mendapatkan keuntungan.
Tantangan utama kompetisi ini adalah membuat konten berdurasi 1 menit dengan waktu yang sangat terbatas: hanya 30 menit untuk pengambilan video dan 30 menit untuk proses editing. Aisyah memilih fokus pada area hotel, membuat konten vlog bergaya cinematic di lobi Hotel Santika Premiere Gubeng, menampilkan fasilitas, aktivitas resepsionis, dapur, dan makanan.
Selama satu minggu sebelum hari-H, Aisyah telah mempersiapkan diri dengan matang, mempelajari teknik pengambilan gambar, transisi, dan teknik warna agar kontennya terlihat aesthetic.
🌟 Senang Dapat Pengalaman dan Jaringan Baru
Meski meraih Juara Harapan 1, Aisyah mengaku merasa puas dengan pengalaman yang didapatkan. “Alhamdulillah senang dapat pengalaman baru, teman baru, bahkan ada teman yang sudah profesional content creator yang sudah berhasil mengolah media sosial dengan baik, bahkan mendapatkan keuntungan darinya,” kata Aisyah.
Ia mengakui bahwa waktu editing yang singkat menjadi kendala, sehingga kontennya belum terselesaikan sesuai yang diinginkan. Namun, prestasi ini menjadi bukti bahwa keberanian untuk mencoba dan mencari pengalaman baru adalah kemenangan sejati.
Rachell Fattama Az Zahrah
