SURABAYA –
Semangat kepedulian dari siswa, guru, dan staf SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, yang akrab disapa “Pitulungan”, kembali membara dalam aksi kemanusiaan masif. Sekolah ini berhasil menggalang dana untuk membantu korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan wilayah terdampak lainnya.

Selama tujuh hari penuh yakni Sabtu, 6 Desember 2025 hingga Jumat, 12 Desember 2025, “Pitulungan” melancarkan gerakan penggalangan dana yang dilakukan secara hibrida (gabungan daring dan luring), menunjukkan komitmen luar biasa sekolah tersebut terhadap nilai-nilai sosial:
- Aksi Daring: Sekolah membuka kanal donasi online melalui transfer bank.
- Aksi Luring: Tim relawan dari SMP Muhammadiyah 7 turun langsung ke jalan, menggugah para pejalan kaki dan pengguna jalan untuk ikut berkontribusi.
Alhamdulillah, hasil dari kerja keras, keikhlasan, dan sinergi dari seluruh elemen sekolah dan masyarakat tersebut membuahkan hasil yang fantastis dan unik. Tepat di akhir periode tujuh hari aksi, SMP Muhammadiyah 7 Surabaya berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp. 7.777.700,00 (Tujuh Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Tujuh Ratus Rupiah).
Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 7 Surabaya, Imam Sapari, menyampaikan apresiasi dan harapannya atas capaian ini.


Aksi ini tidak hanya berhasil mengumpulkan dana dalam jumlah signifikan, tetapi juga menjadi pelajaran berharga tentang empati dan gotong royong bagi para siswa, menegaskan posisi “Pitulungan” sebagai sekolah yang peduli terhadap sesama.













